Sejarah Hari Buruh

Hari Buruh atau yang dikenal sebagai May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk mendapatkan kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan dari kapitalisme industri di awal abad ke-19 mendakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengintesifan jam kerja dan pengetan disiplin, minimnya upah dan buruknya kondisi kerja ditingkatan pabrik, menyebabkan perlawanan dari kelas pekerja.

Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan sebuah gagasan untuk menghormati para pekerja yakni, Matthew Maguire dan Peter McGuire, mereka adalah seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey. Pada tahun 1872, McGuire dan 100 ribu pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut pengurangan jam kerja.

Pada tahun 1881, McGuire pindah ke St. Louis Missouri dan mulai mengorganisasi para pekerja kayu. Akhirnya didirikan lah organisasi atau persatuan yang terdiri dari tukang kayu di Chicago, dengan McGuire sebagai Sekretaris Umum dari "United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America". Ide untuk mengoganisasikan pekerja menurut bidang kahlian mereka dan kemudian merebak ke seluruh negara.

Pada 5 September 1882, parade hari buruh pertama diadakan di New York dengan peserta 20 ribu orang dengan membawa spanduk yang bertuliskan 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi dan 8 jam kerja.


Pada tahun 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikan hari libur umum. Pada 1894, Presiden Gove Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September sebagai hari libur umum resmi nasional.

Kongres pertama diselengarakan pada September tahun 1866 di Janewa, Swiss dan dihadiri dari berbagai elemen organisasi pekerja belehan dunia. Kongres ini menetapkan tuntutan mengurangi jam kerja menjadi 8 jam sehari.

1 Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada kongres tahun 1866 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions. 1 Mei dipilih karena pada tahun 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Canada tahun 1872, menuntut 8 jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan pada tanggal 1 Mei 1886.