Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teman Dimasa Sulit

Ketika Paulus sendang di penjara dan sedang menantikan saat kematiannya yang semakin mendekat (2 Timotius 4:6), ia mengajukan beberapa permintaan kepada Timotius, anak rohaninya yang menggembalakan jemaat Tuhan di kota Efesus. Salah satu hal yang diminati Paulus adalah agar Timotius menjemput Markus, "Karena pelayanannya penting bagiku." Biasanya orang yang memberikan pesan di akhir hidupnya, pasti mengajukan permintaan yang penting-penting. Demikianlah Rasul Paulus, ia meminta satu permitaan penting kepada Timotius perihal Markus. Artinya, kehadiran Markus bagi Paulus di saat-saat terakhir hidupnya sangatlah penting. 

Kita tidak tahu pelayanan apa yang diharapkan oleh Paulus dari Markus. Namun dari permitaanya kepada Timotius dan mengingat keadaannya yang sangat sulit di penjara, jelas ia sangat membutuhkan kehadiran Markus. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bantuan pelayanan Markus bagi Rasul Paulus. Markus yang sekarang bukan lagi Markus yang dahulu, sekarang ia telah berubah. Paulus pernah melayani bersama Markus ketika ia mengundurkan diri dari pelayanan, dia juga melayani bersamanya ketika mereka telah berdamai. Dan sekarang, untuk terakhir kalinya, Paulus meminta Timotius menjemput Markus! Paulus pasti sudah merasakan betapa Markus adalah rekan kerja yang setia dan menyenangkan. Paulus tidak meminta rekan-rekannya yang lain untuk datang menemaninya. Namun, Paulus bisa saja meminta orang lain yang menemaninya. Akan tetapi faktanya Markuslah yang diinginkan Paulus untuk datang, bukan orang lain.

Betapa Markus telah mengalami perubahan dalam hidup dan pelayanannya sehingga rasul besar seperti Paulus memintanya datang di penghujung hidupnya! Masa berpisahnya Paulus dengan Barnabas dan Markus, diperkirakan sekitar tahun 47 M, sedangkan Paulus meminta Markus datang kepadanya, yakni masa-masa terakhir hidupnya, kira-kira tahun 64 M. Jadi jarak antara masa pelayanan Paulus, Barnabas dan Markus dengan permintaan Paulus atas Markus adalah sekitar 17 tahun. Dalam kurun waktu 17 Tahun, Markus jelas telah mengalami perubahan yang signifikan, seiring dengan bertambah usia dan pengalamannya mengikuti Tuhan. Dahulu ia ditolak, sekarang diminta datang, dahulu ia mendukakan Paulus, sekarang ia menghibur Paulus. Sebuah perubahan 180 derajat!

Jika semasa hidup, kita memberkati orang lain dan menjadi rekan yang baik bagi mereka, maka kita akan dirindukan dan dibutuhkan oleh mereka. Orang lain akan mencari kita, khususnya di masa-masa sulit.  Untuk itu hiduplah berdamai dengan orang lain, jadilah pribadi yang berguna bagi mereka, maka kita pun akan senantiasa dicari dan dibutuhkan.

Bacaan renungan: 2 Timotius 4:11.

Post a Comment for "Teman Dimasa Sulit"