Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sukses Di Tengah Kesukaran

Tidak mudah untuk sukses di tengah kesukaran, tetapi bukan berarti mustahil. Dalam hal ini, kita bisa belajar dari Daniel dan kawan-kawan. Daniel :1:1-2 menjelaskan tentang situasi tidak menyenangkan yang dialami oleh bangsa Yehuda. Mereka dikuasai oleh bangsa Babel. Status "dikuasi" ini menimbulkan kesukaran-kesukaran di dalam hidup mereka. Hak mereka menjadi berkurang, mereka juga dipaksa memberi upeti dan tentu masih ada kesukaran yang lain. Apa boleh buat, itulah situasi yang harus mereka hadapi! Tentu kita tidak berharap mengalami kesukaran di tahun 2016 ini, namun apabila tidak bisa terhindarkan, kita haru rela menerimanya.

Daniel 1:3-7 menjelaskan tentang adanya kesempatan untuk maju di tengah bahaya pengkafiran. Kesempatan yang diterima Daniel, dan kawan-kawan adalah belajar tulisan dan bahasa orang Kasdim. Ini bukan saja akan menambah ilmu dan wawasan mereka, tetapi ini merupakan tahapan di mana mereka nantinya akan memperoleh kesempatan untuk bekerja di istana. Bukankah ini posisi yang sangat menguntungkan Namun, sepaket dengan kesempatan itu adalah adanya usaha "pengkafiran". Ada dua hal yang dilakukan untuk mengkafirkan Daniel dkk., yaitu memberikan makanan dan minuman raja kepada mereka dan menganti nama mereka dengan Babel. Mungkin kita pernah menghadapi usaha pengkafiran, "Kalau ingin dipromosikan, ingin terkenal, ingin lebih mudah hidupmu, sebaiknya kamu pindah agama." Bukan tidak mungkin hal semcam ini akan semakin gencar di lakukan tahun ini.

Daniel 1:8-16 menjelaskan tentang keputusan untuk tidak kompromi terhadap kenajisan. Memang dijelaskan bahwa Daniel yang berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya, tetapi in berlaku juga bagi kawan-kawannya. Apa yang salah dengan makanan raja Clarke, seorang teolog mejelaskan bahwa makanan raja adalah makanan dari binatang haram, diolah dengan cara haram, serta sudah dipersembahkan kepada dewa. Sekalipun memakan makanan raja merupakan kesempatan untuk diperkenan raja, yang memungkinkan mereka untuk hidup lebih baik, namun Daniel dkk., tidak mau kompromi dengan hal itu. Seharusnya kita juga tidak kompromi dengan hal-hal yang tidak diperkenankan Tuhan, sekalipun hal-hal  itu bisa membawa kita kepada keberhasilan hidup, misalnya korupsi, curang, dll.

Daniel 1:17-20 menjelaskan tentang keberhasilan Daniel dkk.. Dikatakan bahwa Daniel dkk. melebihi orang-orang yang juga mempersiapkan untuk bekerja bagi raja, bahkan mereka sepuluh kali lebih cerdas dari semua orang yang berilmu dan semua ahli jampi diseluruh kerejaan. Ini membuat mereka mendapatkan kedudukan tinggi. Semua ini tidak lepas dari berkat Tuhan kepada mereka, sebab mereka telah memutuskan untuk hidup suci dihadapan Tuhan. Apa pun keadaannya, kita pun harus hidup suci sehingga Tuhan berkenan kepada kita dan memberikan kesuksesan kepada kitam secara khusus di tahun 2016 ini. Amin, Tuhan memberkati.

Bacaan renungan: Daniel 1:1-20.

Post a Comment for "Sukses Di Tengah Kesukaran"