Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pasangan Serasi Sepanjang Masa




Alangkah senangnya bla dinobatkan menjadi pasangan serasi bukan? Artinya, orang lain telah memberikan penilian yang positif terhadap hubungan kita dengan pasangan. Di Alkitab ada pasangan serasi yang pada hari ini kita akan belajar dari kehidupan mereka. Pasangan serasi tersebut ialah Priskila dan Akwila. Di Alkitab nama pasangan ini selalu disandingkan dalam penulisannya. Mereka bisa dinobatkan sebagai pasangan serasi sepanjang masa, karena kehidupan keduanya telah menjadi inspirasi bagi pasangan Kristen hingga kini. Priskila dan Akwila merupakan pasangan Yahudi yang tinggal di Roma. Namun karena kala itu orang Yahudi diperintahkan oleh Kaisar Klaudius untuk meninggalkan Roma, maka mereka menetap di Korintus. Di Korintus inilah pasangan ini bertemu dengan Paulus. Paulus yang baru saja tiba dari Atena, singgah di rumah mereka. Karena memiliki profesi yang sama, yakni sebagai pembuat kemah, maka tinggallah Paulus di rumah mereka selama beberapa waktu. Dari sinilah nama mereka mulai dicatat dalam beberapa bagian di Alkitab. Meski nama mereka tidak banyak disebutkan, namun peran mereka patut diperhitungkan. Paulus beberapa kali menyampaikan salam kepada mereka di dalam suratnya. Dari Kisah Para Rasul 18, kita dapat sedikit gambaran mengenai kehidupan Priskila dan Akwila.

Pertama, mereka adalah pasangan yang mendukung pelayanan hamba Tuhan, dalam hal ini ialah Paulus. Alkitab mencatat bahwa selama Paulus tinggal di Korintus, banyak dari orang Korintus menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis oleh karena pemberitaan Injil yang disampaikan oleh Paulus. Sangat mungkin pasangan ini memberikan dukungan pada pelayanan Paulus, mengingat Paulus tinggal di Korintus satu tahun enam bulan lamanya. Dukungan pasangan ini terhadap pelayanan Paulus juga terlihat saat Paulus hendak menuju ke Siria. Pasangan ini menempuh jarak yang cukup jauh ke Efesus untuk mengantar Paulus. Mungkin masih banyak lagi dukungan yang mereka berikan kepada Paulus, sehingga di dalam salamnya, Paulus menyebutnya teman sekerjanya.

Kedua, mereka adalah pasangan yang mencintai pelayanan. Setelah berpisah dengan Paulus di Efesus dan memberi pemahaman kepada Apolos mengenai baptisan, kisah mereka seakan terhenti. Namun dalam salamnya, Paulus berterimakasih kepada pasangan ini karena mempertaruhkan nyawa mereka untuk hidup Paulus. Paulus juga mengucapkan salam kepada jemaat yang ada dirumah mereka (Roma 16:3-5; 1 Korintus 16:19). Ini berarti sepeninggalan Paulus, pasangan ini terus memberitakan Injil hingga muncul petobat-tobat baru. 

Jadilah pasangan serasi di dalam Tuhan! Dengan bersama-sama melayani Tuhan, bukan hanya keluarga kita yang diberkati, tetapi banyak orang juga akan diberkati oleh keberadaan kita. Berdoalah senantiasa bagi pasangan kita, agar setia bersama-sama melayani Tuhan. Amin.


Bacaan renungan diambil dari: Kisah Para Rasul 18:1-4, 19; 2 Korintus 6:14-16

Post a Comment for "Pasangan Serasi Sepanjang Masa"