Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Janganlah Mementingkan Kepentingan Diri Sendiri

Usaha keras Pilatus untuk membebaskan Yesus tidak membuahkan hasil. Segala tawaran pilatus untuk berkompromi demi membebaskan Yesus tidak berhasil. Hal ini terjadi karena Pilatus sudah salah dalam bertindak. Ketika dia tahu dengan pasti bahwa Yesus tidak bersalah, maka seharusnya tindakannya adalah melepaskan Yesus. Hal ini bisa dilakukan dengan otoritasnya sebagai wali negeri serta dukungan militer yang kuat. Seandainya rakyat melakukan perlawanan, maka ia dengan sah bisa mengerahkan kekuatan militer dan dia tidak akan bisa dilawan.

Kaisar di Roma pun tidak akan menyalahkan jika ia membebaskan Yesus, sebab ia telah malakukan penyelidikan yang cermat serta tidak menemukan kesalahan apapun dari Yesus. Namun, yang dilakukannya justru berkompromi dengan keinginan orang-orang Yahudi. Akibatnya ia sudah terlambat untuk mengantisipasi keadaan, massa sudah makin beringas!

Akibat kompromi yang dilakukannyan, Pilatus pun menuai bencana. Ketika ia berkeras melakukan negosiasi, ia ditolak dan ia pun menyerah. Padahal istrinya sudah mengingatkannya agar tidak mencampuri perkara Yesus yang ia anggap sebagai "orang benar", sebab ia mendapat mimpi dan susah tidur (Matius 27:19). Sebenarnya ini adalah sebuah peringatan bagi Pilatus. Namun demikian, meski ia tahu bahwa Yesus tidak bersalah dan telah diperingati oleh istrinya, ia akhirnya menyalibkan Yesus.

Alasan utama Pilatus menyerahkan Yesus untuk disalibkan sebenarnya bukan karena ingin menyenangkan orang Yahudi, tetapi demi kepentingan dirinya sendiri. Pilatus takut jika orang Yahudi melaporkannya kepada kaisar Tiberius, karena mereka berkata bahwa jika Pilatus membebaskan Yesus maka ia bukanlah sahabat kaisar (Yohanes 19:12), artinya ia melawan kaisar. Jadi bisa saja orang Yahudi mengadukannya kepada Kaisar sebagai pemimpin yang tidak becus, sehingga ia bisa dipecat bahkan dihukum mati. Itulah sebabnya, ketika emosi massa tidak lagi terkendali, Pilatus pun memcuci tangannya tanda tak bersalah. Ia tak mau bertanggung jawab atas penyaliban dan kematian Yesus. Ia pun menyerahkan Yesus untuk disalibkan. Ia rela mengorbankan Yesus yang tak bersalah demi mempertahankan jabatannya!

Dengan mencuci tangannya,sebenarnya Pilatus tidak bisa lepas tanggung jawab, sebab ia adalah seorang pemimpin yang seharusnya dapat mengendalikan situasi. Jadi, ia pastilah ikut terlibat dalam penyaliban Yesus. Alkitab dengan jelas menyebutkan bahwa Pilatus terlibat dalam penyaliban Yesus (Kisah Para Rasul 4:26-27). Sebab, searusnya ia punya kuasa untuk melepaskan Yesus yang tidak bersalah, tetapi tidak dilakukannya. Orang yang menyalibkan Yesus bukan hanya prajuritnya, para pemimpin dan rakyat Yahudi, serta Yudas Iskariot, tetapi juga Pilatus!.

Janganlah kepentingan diri sendiri membuat kita mengambil sebuah keputusan yang merugikan orang lain dan yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan. 

Post a Comment for "Janganlah Mementingkan Kepentingan Diri Sendiri"